Kuburan Baqi adalah pekuburan lama yang sudah ada bahkan sebelum Rasulullah ke Medinah. Di pekuburan itu dikuburkan istri-istri, anak dan sahabat Rasulullah saw. Pada masa Turki Utsmani, tiap kuburan mempunyai tanda dan petunjuknya. Terlebih kuburan keluarga Nabi. Namun ketika dinasti Saud dengan paham wahabinya berkuasa, kuburan-kuburan itu dihancurkan. Dengan demikian petunjuk tentang itu lama-kelamaan semakin kabur. Penguasa pun sepertinya enggan menjelaskan siapa saja yang dikuburkan di Baqi. Terlebih lagi enggan untuk menjelaskan kuburan-kuburan yang secara fisik berbeda dengan kuburan sahabat lainnya.
Saat dibawa ziarah ke Baqi’, H. Bambang selalu tak bisa menahan keingintahuannya. Setiap berhenti di satu kuburan dia selalu bertanya ke penjaganya siapa yang dikubur di tempat itu. Maklum kuburan para sahabat di Baqi’ memang tak menyediakan informasi secuilpun mengenai siapa saja yang dikubur di situ.
Penjaga kuburan biasanya juga hanya menjawab ketus “wallahu a’lam”
Setelah selesai keliling Baqi’ H. Bambang mendekati saya sambil bertanya, “Ustad, emang ada berapa banyak sih sahabat yang bernama wallahu a’lam itu?” Saya ngakak ndak kuat mendengar pertanyaannya.
Penjaga kuburan biasanya juga hanya menjawab ketus “wallahu a’lam”
Setelah selesai keliling Baqi’ H. Bambang mendekati saya sambil bertanya, “Ustad, emang ada berapa banyak sih sahabat yang bernama wallahu a’lam itu?” Saya ngakak ndak kuat mendengar pertanyaannya.
0 komentar: